Pengertian Akutansi
Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan
mengikhtisarkan transaksi-transaksi yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi
guna menyampaikan informasi tentang keadaan keuangan suatu entitas/ perusahaan
kepada para stake holder (orang yang berkepentingan) dalam bentuk laporan
keuangan.
Menurut definisinya akuntansi terbagi dua yakni :
1. Menurut fungsi dan kegunaannya
Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi
memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama
yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
2. Menurut kegiatannya
Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan
mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau
sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya
Adapun akuntansi ini terbagi menjadi 3 macam yakni
1. Akuntansi manajemen
Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan
keuangan bagi pihak intern organisasi atau manajemen
2. Akuntansi keuangan
Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan
keuangan bagi pihak ekstern seperti investor, kreditor, dan Bapepam
3. Akuntansi pemerintahan
Adalah cabang akuntansi memproses transaksi-transaksi
keuangan pemerintah yang menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat melalui lembaga
legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait.
Sebagai
suatu sistem, didalam akuntansi
terdapat beberapa asumsi atau konsep dasar. Asumsi dasar tersebut antara lain:
A. Kesatuan Usaha (Business Entity)
Konsep ini
menganggap bahwa aktiva suatu perusahaan terpisah dari aktiva pribadi orang
yang menyediakan aktiva (modal) yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut.
Dalam akuntansi, pengertian konsep kesatuan usaha, utang dan biaya pribadi
pemilik akan dikeluarkan dari pembukuan perusahaan walaupun aktiva, utang dan
pendapatan perusahaan tersebut dimiliki olehnya sendiri atau dengan kata lain
segala utang dan biaya pribadi harus diperhitungkan terpisah dari perusahaan.
B. Perusahaan Berjalan (Going Concern)
Dalam konsep
ini diasumsikan perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang ditentukan
misalnya di Indonesia untuk perusahaan yang berbentuk PT masa berdirinya adalah
75 tahun, yaitu adanya anggapan bahwa selama satu kesatuan usaha masih
menguntungkan, maka dia dapat berjalan terus selama waktu yang tidak terbatas.
C. Periode Akuntansi (Time Periods)
Mempertimbangkan
akan banyaknya berbagai keputusan mengenai jalannya operasi perusahaan, maupun
pihak-pihak lain yang berkepentingan selama berlangsungnya operasi perusahaan
maka jangka waktu pembuatan laporan yang umum adalah satu tahun.
D. Satuan Uang (Money Measurement)
Semua
transaksi perusahaan dicatat dalam satuan uang, yaitu sesuatu perubahan aktiva
dapat diukur dengan stuan tertentu.
E. Harta Perolehan (Costing of Assets)
Seluruh
aktiva pada umumnya dibukukan sebesar harga perolehannya.
F. Aspek Ganda (Dual Aspect)
Setiap
pencatatan suatu kejadian atau transaksi akan berpengaruh pada sedikitnya dua
akun perkiraan dalam pembukuan.
G. Konsep Akrual (Accrual Concept)
Konsep ini
berkaitan dengan perhitungan laba/rugi perusahaan yang menekankan suatu
kejadian pada suatu periode tertentu baik merupakan biaya maupun hasil.
Referensi :