Definisi
dan Pengertian Organisasi
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Pengertian organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara
formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Pengertian Pengorganisasian.
Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen,
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan
pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur
organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.
Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Pengertian Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit
kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja
dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang
berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur
organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran
perintah dan penyampaian laporan.
Sejarah Organisasi
Sehubungan
dengan maraknya masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia, maka Pemerintah telah
mengambil keputusan untuk membentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(KOMNAS-HAM) melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1993.
Keputusan tersebut menyatakan bahwa Pemerintah mulai memberikan perhatian yang
lebih serius pada persoalan Hak Asasi Manusia. Komitmen ini lebih lanjut
diwujudkan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia yang menjadi acuan utama pemajuan dan perlindungan Hak Asasi
Manusia di Indonesia serta dibentuknya Kantor Menteri Negara Urusan Hak Asasi
Manusia dalam Kabinet Persatuan Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 355/M Tahun 1999.
Berdasarkan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 134 Tahun 1999, Kantor Menteri
Negara Urusan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai
berikut : perumusan kebijakan, koordinasi, peningkatan peran serta masyarakat
dan pelaporan dan evaluasi. Keputusan Presiden tersebut merupakan dasar arahan
dalam upaya terhadap peningkatan Hak Asasi Manusia dan kemudian ditindaklanjuti
dengan Keputusan Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia Nomor : KEP.
08/Meneg-HAM/I/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Staf Menteri Negara
Urusan Hak Asasi Manusia.
Desain Organisasi Formal dan
Informal
Desain organisasi menekankan pada
sisi manajemen dari teori organisasi dengan mempertimbangkan konstruksi dan
mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian / Definisi Organisasi
Informal dan Organisasi Formal
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
TEORI
ORGANISASI adalah teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah
organisasi, Salah satu kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang
bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan
misi organisasi tersebut. Selain itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja
organisasi tersebut.
Menurut Lubis dah Husein (1987) bahwa
teori organisasi itu adalah sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan
mekanisme kerjasama dua orang atau lebih secara sistematis untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Teori organisasi merupakan sebuah teori untuk
mempelajari kerjasama pada setiap individu.
Hubungan
Antara Manajemen,Organisasi dan Tata Kerja adalah Manajemen adalah suatu proses
yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dan untuk mencapai tujuan tersebut
di perlukan ada nya suatu organisasi dan suatu tata kerja untuk mengatur jalan
nya organisasi dengan baik agar mendapatkan tujuan yang maksimal.